4.1. Penghalang lbadah Pertama: Dunia
4.1.1. Cara Menolak Penghalang lbadah Pertama ialah bersifat zuhud
4.1.2. Pengertian Zuhud
4.2.Pengha|ang lbadah Kedua: Makhluk
4.2.1. Cara Menolak Penghalang Ibadah Kedua ialah Ber’uzlah
4.2.2. Hukum Ber’uzlah
4.3. Penghalang lbadat Ketiga: Syaitan
4.3.1. Kewajipan Memerangi dan Mengalahkan Syaitan
4.3.2. Cara-Cara Memerangi dan Mengalahkan Syaitan
4.3.3. Cara-Cara Syaitan Memperdayakan Manusia
4.4. Penghalang lbadat Keempat: Hawa Nafsu
4.4.1. Hawa Nafsu Musuh Paling Berbahaya
4.4.2. Takwa Pengawal Utama Nafsu
4.4.3. Pengertian Takwa dan Faedah-Faedahnya
4.4.4. Memelihara Anggota yang Lima Untuk Membina Sifat Takwa
i. Mengenai Mata
ii. Mengenai Telinga
iii. Mengenai Lidah
iv. Mengenai Hati
v. Mengenai Perut
4.5. Desakan mengerahkan tenaga dalam menangani dunia, makhluk, syaitan dan hawa nafsu
4.6. Memelihara 4 anggota (mata ,lidah , perut dan hati )
4.7. Rumusan Akhir Untuk Menghadapi ‘Aqabah Penghalang
Ringkasan
BAB III
TAHAPAN RINTANGAN
Rintangan dalam beribadah, yaitu :
- Dunia dan isinya
Untuk menolaknya yaitu dengan mengosongkan hati dari dunia dan zuhud kepada dunia.
Zuhud menurut para Ulama ada dua, yaitu:
- Zuhud yang dapat dikerjakan oleh hamba
- Tidak mencari kesenangan dunia yang tidak ia miliki
- Membagikan kesenangan dunia yang terkumpul padanya
- Tidak menginginkan dunia dalam hatinya dan tidak mengusahakannya
- Zuhud yang tidak dapat dilakukan oleh hamba
Yaitu dinginnya sesuatu yang menjadi kesenangan hidup pada hati seseorang yang zuhud
- Makhluk Tuhan
Yang mewajibkan menjauhi makhluk tuhan
- Makhluk Tuhan menyubikkan dirimu
- Kebanyakan dapat merusak ibadah yang telah kamu laksanakan
Karena manusia dalam kemadlaratan yang parah, maka harus uzlah. Dan terdapat dua golongan dalam uzlah
Pertama, orang yang tidak dibutuhkan oleh orang lain, baik masalah ilmu atau keterangan hokum
Kedua, orang yang menjadi panutan, dan ilmunya dibutuhkan masyarakat dalam urusan agama mereka.