3.1. Kewajipan Bertaubat
3.2. Pengertian Taubat Nasuha
3.3. Syarat-Syarat Taubat
3.4. Muqaddimah Taubat
3.5. Perbicaraan maksud Hadis
3.6. Penghalang Taubat
3.7. Aturcara Bertaubat Menurut Jenis-Jenis Dosa
3.8. Bahaya Melewat-lewatkan Taubat
3.9. Cara-Cara Bertaubat
Ringkasan
BAB II
TAHAPAN TAUBAT
Sebab-sebab diwajibkannya taubat, yaitu:
- Supaya mudah melakukan taat kepada Allah SWT
- Supaya ibadah diterima oleh Allah SWT
Taubat adalah perbuatan hati. Dan menurut Abu Bakar al-Waraq “Taubat adalah meninggalkan dosa yang pernah diperbuat dan dosa-dosa yang sederajat dengan itu, dengan mengagungkan Allah dan takut akan murka-Nya”
Syarat keabsahan taubat
- Meninggalkan dosa dengan sekuat hati dan niat
- Bertaubat dari dosa semisal yang pernah diperbuat
- Perbuatan dosa yang pernah dilakukannya harus sama dengan dosa yang ditinggalkan sekarang, dalam hal kedudukan dan tingkatannya, bukan dalam hal bentuknya
- Meninggalkan perbuata dosa hanya semata-mata untuk mengagungkan Allah SWT. Serta takut mendapatkan murka-Nya dan kepedihan siksa-Nya.
Hal yang harus dilakukan sebelum taubat
- Ingat akan buruknya dosa
- Ingat akan kerasnya siksa dan murka Allah
- Ingat akan kelemahan diri menghadapi siksa Allah
Secara umum dosa ada tiga, yaitu :
- Meninggalkan kewajiban yang diwajibkan Allah SWT seperti: shalat
- Dosa terhadap Allah seperti : minuman keras
- Dosa terhadap sesame hamba Allah
خِيارُكم كلُّ متفتَّنٍ توّابٌ
“Yang paling baik di antara kamu adalah orang yang sering terkena fitna, lagi pula senantiasa bertaubat”